Pemain Persebaya Jenuh Tunggu Keputusan

Posted by Admin | | Posted on 10.17


Kesabaran pemain Persebaya Surabaya mulai habis. Mereka dilingkupi rasa jenuh menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia (PT LI).
"Kami butuh kepastian jadwal dari PT Liga Indonesia. Kasihan pada para pemain, mereka mulai jenuh akibat lama menunggu tanpa kepastian,"ungkap Rudy William Keltjes, pelatih Persebaya, kemarin (14/6).
Menurutnya, kejenuhan itu paling banyak dikeluhkan oleh pemain asing. Terutama, mereka yang telah berkeluarga. Maklum, rata-rata dari mereka tidak membawa anak dan istrinya ke Indonesia.
"Seperti Taka (Takatoshi Uchida, red) dia sudah berkali-kali minta libur dan untuk kembali ke Jepang untuk bertemu istrinya. Tapi, akibat belum ada kepastian jadwal, saya terpaksa tidak memberikan izin untuk itu," jelas Rudy.
Ini membuat peran pelatih sangat penting untuk meminimalisir kondisi pemain tim. Rudy akhirnya harus lebih banyak memutar otak untuk meramu strategi latihan yang tidak banyak menguras mental pemain.
"Pokoknya, saya dengan rekan pelatih yang lain hanya memberikan ringan dan menghibur. Biar mental mereka bisa fresh kembali. Ya, paling tidak agar naluri bertanding pemain tidak sampai menurun,"ujar pria kelahiran 20 Agustus 1953 itu.
Bagi Rudy, kondisi tersebut tidak harus terjadi bagi Mat Halil dkk jika telah ada keputusan resmi tentang nasib tim, entah pertandingan ulang melawan Persik Kediri atau harus menjalani playoff melawan Persiram Raja Ampat.
"Saya selalu persiapkan tim ini untuk siap bertanding. Mau lawan siapa pun tidak ada masalah," tutur Rudy.
"Asalkan ada ketegasan dari PT LI mengenai jadwal tersebut. Secara otomatis, ketidakjelasan jadwal akan berdampak pada mental pemain," sambung pelatih berdarah Situbondo-Belanda itu.
Memang, di penghujung kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini, Persebaya termasuk salah satu tim yang harus menunggu dalam ketidakpastian. "Itu yang membuat saya tidak tega melihat pemain dengan kondisi jenuh seperti itu. Artinya, kalau memang pertandingan itu harus digelar Juli, para pemain akan saya liburkan selama bulan ini," ucap Rudy.
Akibat ketidakpastian jadwal itu pula, pelatih berusia 57 tahun itu tidak berani memberikan program uji coba. Padahal, dengan adanya uji coba tersebut kondisi dan performa tim akan semakin bagus.
"Memang, uji coba dapat memaksimalkan kesolidan tim. Tapi, mau bagaimana lagi. Jadwal saja tidak jelas, itu yang membuat saya urung untuk tidak menggelar laga itu," jelasnya. (dik/diq)

Comments (0)

Posting Komentar